CERITA ::
Semua tak tahu berawal dari mana, sampai-sampai aku bingung menceritakanya.
Sobat ini ceritaku, sebut saja aku dengan inisial 'A'. Kali ini seperti sebelum-belumnya aku lalui hari-hariku dengan keceriaan bersama semua teman-temanku.
Apalagi sekarang dengan hadirnya si dia membuatku lebih merasakan hidupku lebih berarti dari apa yang sebenernya ada.
Ga kerasa aku sudah beranjak dewasa menginjak usiaku yang ke-17 diriku sudah mulai menemukan separuh dari jati diriku dan sudah mulai merancang hidup untuk kedepan seperti apa.
Seperti anak muda lainya kini akupun sedang mengalami yang namanya bunga-bunga asmara, asmara yang tengah kurasakan bagai pupuk yang selalu dan selalu memupuk motivasiku meski notabenya aku tengah mengidap sebuah penyakit kanker darah "LEUKIMIA". Penyakit ini mungkin tidak bisa dibilang main-main dengan statusnya STADIUM 3 Atas.
Tapi, itu semua tak pernah membuatku menyerah meskipun oleh dokter divonis umurku tak lebih dari 3 bulan lagi.
"arggghhh persetan apa kata dokter, toh nyatanya yang ngatur hidupku dan sudah ditakdirin ALLOH SWT".
awal mulanya aku sangat takut untuk menjalani hari-hariku dengannya, aku takut menyakitinya, aku takut membuat repot dirinya dll.
Hari-hariku terus berjalan terus berlalu,dengan CINTA kita sebagai pelengkap hidup yang FANA ini.
ternyata dari dirinyalah, dari CINTAnyalah aku menemukan sebuah semangat sebuah kekuatan untuk terus bertahan deminya. Demi janji dan cita-cita yang telah terucap "Aku pasti sembuh sayang, dan aku akan membahagiakanmu".
Berkali-kali aku keluar masuk rumah sakit, ratusan dokter dan puluhan provinsi sudah aku coba untuk berobat namun tetap saja tak ada kemajuan, sementara diriku mengalami kondisi membaik ketika aku denganya.
Ya Alloh, terima kasih engkau telah mengirimkan PERI KECILMU untuk menemaniku diduniaMU ini. Sayang, jika suatu hari nanti aku terbaring tak berdaya dengan semua kelemahanku berikanlah DOA'mu untukku, dan dekaplah erat tubuhku tuk menemani kepergianku.
Sayang, jika suatu hari nanti aku akan sembuh KAMULAH orang yang bisa membuatku tersenyum manis kembali dengan kuasa ILLAHI. Kini hanya tinggal aku jalani 1 Bulan lagi apabila vonis dokter itu benar.
Sayang, Yakinlah aku kan menjemputmu, dan aku PERCAYA AKAN KEKUATAN CINTA.
Semua tak tahu berawal dari mana, sampai-sampai aku bingung menceritakanya.
Sobat ini ceritaku, sebut saja aku dengan inisial 'A'. Kali ini seperti sebelum-belumnya aku lalui hari-hariku dengan keceriaan bersama semua teman-temanku.
Apalagi sekarang dengan hadirnya si dia membuatku lebih merasakan hidupku lebih berarti dari apa yang sebenernya ada.
Ga kerasa aku sudah beranjak dewasa menginjak usiaku yang ke-17 diriku sudah mulai menemukan separuh dari jati diriku dan sudah mulai merancang hidup untuk kedepan seperti apa.
Seperti anak muda lainya kini akupun sedang mengalami yang namanya bunga-bunga asmara, asmara yang tengah kurasakan bagai pupuk yang selalu dan selalu memupuk motivasiku meski notabenya aku tengah mengidap sebuah penyakit kanker darah "LEUKIMIA". Penyakit ini mungkin tidak bisa dibilang main-main dengan statusnya STADIUM 3 Atas.
Tapi, itu semua tak pernah membuatku menyerah meskipun oleh dokter divonis umurku tak lebih dari 3 bulan lagi.
"arggghhh persetan apa kata dokter, toh nyatanya yang ngatur hidupku dan sudah ditakdirin ALLOH SWT".
awal mulanya aku sangat takut untuk menjalani hari-hariku dengannya, aku takut menyakitinya, aku takut membuat repot dirinya dll.
Hari-hariku terus berjalan terus berlalu,dengan CINTA kita sebagai pelengkap hidup yang FANA ini.
ternyata dari dirinyalah, dari CINTAnyalah aku menemukan sebuah semangat sebuah kekuatan untuk terus bertahan deminya. Demi janji dan cita-cita yang telah terucap "Aku pasti sembuh sayang, dan aku akan membahagiakanmu".
Berkali-kali aku keluar masuk rumah sakit, ratusan dokter dan puluhan provinsi sudah aku coba untuk berobat namun tetap saja tak ada kemajuan, sementara diriku mengalami kondisi membaik ketika aku denganya.
Ya Alloh, terima kasih engkau telah mengirimkan PERI KECILMU untuk menemaniku diduniaMU ini. Sayang, jika suatu hari nanti aku terbaring tak berdaya dengan semua kelemahanku berikanlah DOA'mu untukku, dan dekaplah erat tubuhku tuk menemani kepergianku.
Sayang, jika suatu hari nanti aku akan sembuh KAMULAH orang yang bisa membuatku tersenyum manis kembali dengan kuasa ILLAHI. Kini hanya tinggal aku jalani 1 Bulan lagi apabila vonis dokter itu benar.
Sayang, Yakinlah aku kan menjemputmu, dan aku PERCAYA AKAN KEKUATAN CINTA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar