Latest Post :
Home » , » UKM RACANA KUSUMA DILAGA WORO SRIKANDHI STAIN SALATIGA

UKM RACANA KUSUMA DILAGA WORO SRIKANDHI STAIN SALATIGA

Jumat, 10 Januari 2014 | 0 komentar

 

Profil Racana Kusuma Dilaga - Woro Srikandhi

Unit Kegiatan Mahasiswa RACANA adalah salah satu organisasi kemahasiswaan, sebagai wadah untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang kemahasiswaan, yang memiliki struktur pembinaan sampai tingkat nasional, yaitu kwartir nasional. Racana Kusuma Dilaga - Woro Srikandhi Salatiga berdiri pada tanggal 9 maret 1988 dengan Gugus Depan XI-32 02.237-02.238 yang berpangkalan di STAIN Salatiga.
Gerakan Pramuka di STAIN Salatiga sebagai wadah untuk berlatih serta pengembangan diri, baik   di bidang kepramukaan, mental, spiritual  maupun di bidang lainya, yang dapat digunakan sebagai bekal dalam kehidupan masyarakat dan bangsa. Adapun aplikasinya menggunakan sistem bina diri, bina satuan, bina masyarakat.

SEJARAH RACANA KUSUMA DILAGA – WORO SRIKANDHI
Sejarah Berdirinya

  • Berdiri tangal 9 Maret 1988, nomor Gudep 02.237 – 02.238 dengan Ketua Racana 02.237 Drs. Abdul Syukur, M.Si. sekarang Dosen STAIN Salatiga, Ketua Racana 02.238 Dra. Astuti Sakdiyah sekarang Pembina 02.238.
  • Dengan nama Racana Walisongo, logo sama dengan Racana IAIN Walisongo tetapi bertuliskan SALATIGA.
XI-32-02.237
XI-32-02.238
Kronologi perubahan nama dari Racana Walisongo Salatiga menjadi Racana Kusuma Dilaga - Woro Srikandhi adalah sebagai berikut:

  • Pada tanggal 27 September 1996 diadakan rapat pembaharuan nama Racana muncul nama-nama seperti Damardjati-Sekar Arum, Sunan Bayat – Nyi Sunan Bayat, Kusuma Dilaga–Woro Srikandhi, Ki Ageng Pandanaran – Nyi Ageng Pandanaran dan Kyai Damardjati–Rabi’ah Al Adawiyah.
  • Susunan team perumus pembaharuan nama racana yang berpangkalan di F.T. IAIN Walisongo Salatiga
    Ketua
    :
    Fatah Yani
    Sekretaris
    :
    Umi Hannah
    Anggota
    1.       Drs. Abdul Syukur
    2.       Drs. Mahsun Alwaid
    3.       Drs. Nur Rochman
    4.       Drs. Asrodin
    5.       Drs. Ibrahim Alfian
    6.       Drs. Abdul aziz
    7.       Drs. Ahmad Zaeni
    8.       Anshori, S.Ag.
    9.       Muhaimin, S.Ag.
    10.   Ahmad Hakim, S.Ag.
    11.    Ani Agustiani, S.Ag.
    12.    Maslikah, S.Ag.
    13.    M.P. Wibowo, S.Ag.
    14.    Fitriyanto, S.Ag.
    15.    M. Yasin, S.Ag
    16.    Subkhan Prihartono, S.Ag.
    17.    Arzuqoh, S.Ag.
    18.    Latif Kurniawan
    19.    M. Rifai
    20.    Umi Fatkhiyah
    21.    Noor Farida Yuliani
    22.    Ngaidin
    23.    Siswanto
    24.    Moch. Saleh
    25.    Muh. Makin
    26.    Rikanah
    27.    Nurul Istiana
    28.    Nur Afifah
    29.    Siti Asfiyah
    30.    Syaifudin Zuhri
  • Rapat berikutnya disetujui nama Racana yang digunakan adalah Kusuma Dilaga-Woro Srikandhi atas usulan Kakak Anshori, S. Ag, Kak Hakim H, S. Ag, Kak Muhaimim, S.Ag dengan referensi dari Ir. Sri Mulyono “Wayang dan Karakter Manusia” PT Gunung Agung, Jakarta, 1978 hlm 101-113 dan Amir Martosedono, SH “Sejarah Wayang” Dahara Prize, Semarang, 1993, hlm 64.
  • Logo dan Sandi Racana dirumuskan oleh Kak Asrodin, S. Ag dan Kak Achmad Hakim H., S.Ag.
Makna:
Warna badge :
Warna kuning keemasan
Dalam melangsungkan persaudaraan tanpa batas.
Warna merah
Melambangkan keberanian dalam menegakkan keadilan.
Warna kuning keemasan
Kekuatan yang sejati.
Warna hitam
Kekokohan.
Warna putih
Kesucian.
Warna hijau / coklat
Kesejahteraan dan keharmosisan.
Warna hijau
Berkesinambungan.
MAKNA / ARTI BADGE RACANA “ KUSUMA DILAGA“ GUDEP SALATIGA XI.02.237
  1. Lingkaran yang berupa tali sebagai ekspresi kokoh dan tegaknya sebuah Racana diwujudkan dengan adanya persatuan dan kesatuan, tali pengikat menunjukkan mengikat persaudaraan antar sesama Pramuka.
  2. Back Ground / warna dasar merah menyala menunjukkan keberanian dalam menegakkan keadilan dan kebenaran.
  3. Godo Rujak Polo dengan warna kuning emas sebagai senjata Bimo/Seno / Kusuma dilaga merupakan simbol kekuatan.
  4. Bungan Teratai yang bercabang 10 mwnunjukkan keharuman Racana yang berpagar dan berlandaskan Dasa Darma Pramuka, warna putih yang berarti suci.
  5. Tiga baris pondasi sebagai dasar tingkah laku yang berpedoman pada Tri Satya.
  6. Tunas Kelapa sebagai lambang Gerakan Pramuka, dua buah tunas dan terletak di atas dimaksudkan sebagai generasi selalu menjunjung tinggi keserasian dan keseimbangan dalam kerjasama.
  7. Kitab/Buku terletak di tengah dimaksudkan sebagai insan akademikdan pengembangan ilmu pengetahuan.
 MAKNA/ARTI BADGE RACANA “WORO SRIKANDHI” GUDEP SALATIGA XI.02.238
  1. Idem
  2. Idem
  3. Gendewo / busur dan anak panah warna kuning emas sebagai senjata Woro Srikandhi dimaksudkan agar dalam mengambil langkah selalu titis dan waspada.
  4. Idem
  5. Pengikat bunga teratai berjumlah tiga buah merupakan pola tingkah laku sebagai anggota Pramuka berdasar pada Tri Satya (dengan warna hitam).
  6. Idem
  7. Idem
STRUKTUR ORGANISASI
RACANA KUSUMA DILAGA - WORO SRIKANDHI
MASA BHAKTI TAHUN 2014
===================================
PEMBINA 02.237
:
Mukti Ali, S. Ag M. Hum
PEMBINA 02.238
:
Dra. Astuti Sakdiyah, M.Pd
KETUA 02.237
:
KETUA 02.238
:
SEKRETARIS  02.237
:
SEKRETARIS 02.238
:
BENDAHARA 02.237
:
BENDAHARA 02.238
:
PEMANGKU ADAT 02.237
:
PEMANGKU ADAT 02.238
:

SEKSI BIDANG
GIAT OPERASIONAL 02.237
:
GIAT OPERASIONAL 02.238
:
TEK.PRAM 02.237
:
TEK.PRAM 02.238
:
LIT.BANG 02.237
:
LIT.BANG 02.238
:
Ke-RT-an 02.237
:
Ke-RT-an 02.238
:

========================================
Bagan struktural Racana Kusuma Dilaga - Woro Srikandhi
========================================
Share this article :

Tidak ada komentar:

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. ARSYAD BAGUS SAPUTRA - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger